Jumat, 21 Maret 2008

cerita humor

Pemintaan seorang jomblo

Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku,
dekatkanlah...

Tapi kalau bukan jodohku,
Jodohkanlah....

Jika dia tidak berjodoh denganku,
maka jadikanlah kami jodoh...
Kalau dia bukan jodohku, jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,
selain aku.....

Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,
jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,
biarinkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku...

Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodohkanlah kami kembali...
Kalau dia jodoh orang lain,
putuskanlah! Jodohkanlah dengan ku....

Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan
kemudian Jodohkan kembali dia dengan ku ...

"Amin...". --

Seorang cowok muda tampan yang berpakaian aneh berjalan menuju bar. Ia melihat seorang cewek yang heran memandanginya. Ke-geer-an, si cowok menghampirinya dan berkata,

"Aku akan melakukan apa pun untukmu, Cantik. Katakan apa maumu dalam dua kata, dan aku akan menurutinya, kamu cuma perlu bayar lima ribu rupiah."

Setelah diam sejenak, si cewek membuka dompetnya dan memberi cowok itu, lalu berbisik, "Bersihkan rumahku."



Seorang Indonesia menderita kecelakaan parah sehingga membutuhkan operasi otak yang canggih di USA. Dokter di USA yang sedang melakukan operasi tersebut melakukan pembedahan pada kepala korban, namun terjadi heboh besar karena ternyata didalam kepala korban tidak terdapat otak. Karena mengalami jalan buntu, dokter tersebut menelpon koleganya yang biasa menangani operasi otak orang Indonesia. Kolega ini dengan tenangnya menyarankan agar dokter tersebut jangan mencari otak orang Indonesia di kepala tetapi di "dengkul" (= lutut) ... voila ... ternyata setelah dicheck ... memang betul otak orang Indonesia tersebut betul-betul di "dengkul."



Pemimpin Filipina, Fidel Ramos, menghadap Tuhan, "Tuhan, aku telah memerintah Filipina lima tahun, berapa lama lagi baru rakyatku berbahagia?" "Tiga puluh tahun lagi," kata Tuhan.
Ramos menangis, dan berlalu.
Ganti pemimpin Kamboja yang baru mengkudeta Ranaridth, Hun Sen, menghadap Tuhan dan memohon, "Tuhan, aku baru memerintah Kamboja satu tahun, berapa lama lagi rakyatku baru bisa berbahagia?" "Lima puluh tahun lagi," ujar Tuhan.
Hun Sen menangis, dan berlalu.
Gantian Soeharto menghadap Tuhan, "Tuhan aku telah memerintah negeriku tiga puluh tahun lamanya. Berapa lama lagikah rakyatku betul-betul bisa berbahagia dan hidup dalam sebuah masyarakat yang adil makmur berdasarkan daripada Pancasila?"
Tuhan pun menangis, dan berlalu.


JAM DINDING SURGA
Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga.
Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.
Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi.
"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup."
Sang malaikat menjelaskan, "Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya."
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."
"Itu lagi, itu lagi," seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Oh, jam Indonesia ..... Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin." jawab sang malaikat

kejahatan
diibukota semakin nekat dan brutal sehingga banyak memakan korban yang tidak sedikit jumlahnya berikut ini sekilas cerita nyata yang pantas kita baca.
Situasi:seorang polisi berhasil menangkap seorang pelaku(preman 1) ; kejahatan dengan modus kejahatan penbunuhan keji.
Setelah dibawa kepenjara.......
preman 2:heh...nyet,tau kagak dia baru bunuh 15 orang dalam atu hari....
preman 3:nyang bener njing....gue kagak percaya......
preman 2:elo liat aje sendiri,tatonye aje tulisanye JAGAL ape nggak
serem tuh....pasti die dihukum lebih lame dari kite....
preman 3:iye..ye...kite aje yang tatonye KEMBANG MAWAR aje hukumanye 15 taonan ape lagi die yang tatonye tulisanye JAGAL,pasti dihukum mati...
DUA HARI KEMUDIAN...................
preman 2:eh...nyet,tau nggak elo.....SIJAGAL itu udeh bebas
sekarang...udeh gitu die juga dapet penghargaan dari polisi, gue
denger-denger sih tatonya itu kramat buat die..
preman 3:emangnye kenape ame tatonye die,....?ampe die dapet keringaan kayak gitu...udeh jelas-jelas tatonye die JAGAL pasti lama dong hukumenye...
preman 2:nyet.....sorry ye kemaren mate gue rada siwer,yang gue baca ditanganye kemaren belon selesai baru JAGAL doang ade sambunganye ..., itu gue tau juga pas gue lagi ngintipin die mandi....
preman 3:emang lanjutanye ape njing....??????
preman 2:lanjutanye "JAGALAH KEBERSIHAN".....
Itu die yang buat die cepet bebas...nyet

SINGKATAN ERA ORBA
PDI : Pusing Diobok-obok Intel
CBS : Ciduk - Bunuh - Sekap
DOM : Dianiaya Oleh Militer
BKO : Bukan Komando Ogut (cuci tangan ni yeee....)
SUPERSEMAR : $Uharto PERgi SEmua MelARatHARTA KARUN

KOBOKAN
Setelah melalui Babak awal yang menegangkan, ternyata kedua tim belum ada yang mencapai skor 200 sehingga diajukan pertanyaan tambahan.
Sonny membacakan pertanyaannya :
"Sebutkan barang yang paling sering dicari akhir-akhir ini, menurut survey ada 4 jawaban dengan skor tertinggi.
Regu A : Dollar
"Ya... betul sekali, Dollar adalah jawaban tertinggi keempat, skor 5"
Regu A : SEMBAKO
"Ya... betul sekali, SEMBAKO adalah jawaban tertinggi kedua, skor 14"
Regu A : Korset anti Perkosaan
Ya... betul sekali, jawaban tertinggi ketiga dengan skor 10
Tinggal satu lagi jawaban dengan skor tertinggi belum terjawab.
Setelah Regu A gagal tiga kali menebak, maka pertanyaan dialihkan ke Regu B.
Regu B : Korban Penculikan ???
"Mari kita lihat bersama ...." kata Sonny Tulung.
"Survey Membuktikan........".... "Dung....Deng....""Salah........"
Maka Regu A keluar sebagai pemenang dan berhak untuk maju ke babak berikutnya.
"Tapi mari kita lihat bersama.... apa jawaban dengan skor tertinggi dari pertanyaan Barang apa yang paling sering dicari akhir-akhir ini "
"Survey membuktikan"
Lalu di monitor muncullah ..... KOBOKAN.........
OOOOaaallllaaaa.... rupanya banyak orang nyari KOBOKAN karena pingin cuci tangan sekarang iniTetap Semangat INDONESIA !!!!!
Bakso berhadiah traktor
Sabtu sore Si Lanang bersama pacarnya Si Wadon beli bakso di warung "bakso bunder" milik Bang Abang.
Lanang : Bang, bakso satu porsi berapa harganya?
Bang Abang : Murah kok! nak, hanya Rp 500,-
Lanang : Kalo gitu, saya pesan dua Bang!
Sesaat kemudian bakso siap untuk disantap, Si Lanang dan pacarnya menyantap bakso itu. Tetapi ketika Si Lanang sedang enak-enaknya makan bakso, tiba-tiba ia mengigit sesuatu yang amat keras sehingga menimbulkan suara nyaring(klotakk..klotak..kretekk).
Si Lanang menjadi malu, karena ia jadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya.
Lanang : Apaan nih! (sambil mengeluarkan isi di mulutnya), Si Lanang menemukan sekrup/baut diantara daging baksonya). Gila bener ada sekrupnya..
Lalu Si Lanang mendatangi Bang Abang. Ia ingin complain/mengadu atas kejadian itu.
Lanang : Bang, Gimana ini!! kok di bakso ada sekrupnya!! (Lanang agak marah)
Bang Abang : Kamu ini Gimana tho! nak, wong bakso cuma Rp 500,- kok! minta bonus Traktor, Ya..sekrupnya saja cukup.. tho...
Dua dagelan ketemu
Konon dulu sebelon jatuh, Marcos sempet ketemu sama PM Malaysia , Mahatir.
Marcos : Encik Mahathir, saya ada pertanyaan buat encik. Kan Malaysia itu negara kerajaan, tiap daerah mempunyai penguasa masing-masing yang punya wewenang masing-masing. Tapi saya jadi heran, koq Encik bisa-bisanya jadi Perdana Menteri dan berkuasa atas sultan dan raja-raja itu?
Mahathir: Wah, Yang Mulia Bapak Presiden... saya sebenarnya malah lebih heran lagi sama Bapak. Philipina kan negara Republik... koq Bapak bisa-bisanya jadi Raja di Philipina....??


A4 bukan F4
Berikut wawancara singkat dengan Atlet(dari salah satu negara yang belum mendapat satu medali pun, baik itu perunggu,perak, atau emas).
Wawancara ini dilakukan pada hari pertama SEA GAMES oleh wartawan yang sudah anda kenal, yaitu Si WartO-wan dari Harian SALONPAS.

WartO-wan : Kenapa negara anda belum mendapat satu medali pun?
Atlet : Sebenarnya sih waktu berangkat... atlet dari negara kami sudah bertekad untuk mendapat medali. Tetapi setelah sampai disini, saya lihat yang menang kok! cuma dikasih Boneka, Monyet lagi!!.. Makanya atlet dari negara kami jadi tidak bersemangat lagi untuk menang...
[A4 = Ada-ada aja alasannya]
Nggak kuaaaatttttttt...........
Pada suatu hari ada seorang perokok berat sedang melakukan perjalanan dengan kereta api. Karena dia seorang perokok, dia berpikir dari pada menggunakan uangnya untuk membeli tiket kereta kelas bisnis atau utama mending beli aja kelas ekonomi, uang sisanya bisa untuk membeli rokok, lumayan pikirnya. Lagi pula dia di kelas ekonomi bisa merokok dengan bebas. Tetapi berarti dia harus berdesakan, karena penuh.
Ketika dalam perjalanan dia duduk berhadapan dengan seorang ibu yang membawa bayi. Bapak perokok ini terus saja merokok selama dalam perjalanan. Karena bau asap si bayi menangis terus menerus. Dalam perjalanan terjadi dialog :
Ibu : " Maaf Pak, sudikah Bapak tidak merokok ?
Bapak : diam saja sambil memperhatikan si Ibu.
Karena tidak mendapat jawaban si Ibu bertanya lagi, sambil mencarai alasan yang kuat.
Ibu : "Maaf Pak, sekali lagi, maukah Bapak berhenti merokok dulu, soalnya anak saya tidak tahan".
Bapak : akhirnya menjawab " baiklah, tapi maukah ibu juga menghentikan menyusui bayi ?".
Ibu : heran " Kenapa Pak ?"
Bapak : dengan santainya menjawab : "soalnya keponakan saya juga tidak tahan nih !" sambil menunjuk daerah bawah badannya.
Rupiah Kurang Keren
Berikut wawancara exclusive dengan Mbah JOK'SAOS (dukun asli lho.. bukan dukun ekonomi) dengan salah seorang wartawan dari Harian SALONPAS bernama WartO-wan.

WartO-wan : Mbah apa sih yang meyebabkan Rupiah turun?
Mbah JOK'SAOS : Hmm..Hmm...Embah hanya bisa menganalisa dari sudut pandang mistik, apakah Nak WartO mau mendengar?
WartO-wan : Mau..mau..Mbah.
Mbah JOK'SAOS : Menurut Embah sih.. karena namanya..ya..namanya!..
WartO-wan : Lalu ada apa dengan namanya?
Mbah JOK'SAOS : Si Rupiah itu namanya terlalu kuno/ndeso/kampungan nggak trendi, kalau bisa namanya diganti, paling tidak jadi Rupince. Itu lho seperti si Riyemtun,Dia harganya jadi naik sesudah ganti nama jadi Rince.
WartO-wan : ha..!".(terkejut) sambil pergi meninggalkan si dukun sableng si WartO bergumam,
"Emangnya Rupiah wanita nakal!, bisa main ganti nama sembarangan."
Udin minta adik
Melihat gelagat Udin yang ingin punya adik, Pak Amat jadi nggak tega. Dan atas kesepakatan bersama yang dulu dijunjung tinggi, segera dievaluasi dengan perhitungan bahwa 5 tahun + 9 bulan 10 hari, adalah jarak waktu yang cukup ideal menurut program KB.
Seiring dengan dilepasnya spiral + kondom, Pak Amat jadi semakin getol meningkatkan "home industry"nya. Pokoknya asal ada waktu senggang ia manfaatkan untuk bertempur di atas kasur atau berjuang di atas lantai. Asal nggak ketahuan sama si Udin.
Suatu malam, baru jam sembilan, Bu Amat sudah menidurkan Udin karena malam itu telah direncanakan untuk melakukan "manuver" lagi, latihan perang-perangan!
Setelah dilihat nafas anaknya berayun panjang dan berirama teratur, bu Amat meninggalkan bocah itu lantas menuju kamar 17 tahun ke atas. Di sana Pak Amat telah menantinya lengkap dengan semua peralatan perangnya yang ultra modern.
Singkat cerita, terjadilah "up and down movement" dari tubuh pak Amat, yaitu gerakan dasar dari "Aerobic Gymnastic" seperti "push-up", sejenis sport tertua yang paling disukai segala bangsa di dunia.
Di kamar 17 tahun ke bawah, si Udin tiba-tiba terjaga dari tidurnya. Karena tak ada ibunya disampingnya, ia segera turun mencari ibunya.
Pak Amat sedang asyik-asyiknya ber"jibaku" dengan bu Amat dan dalam taraf pematangan suasana, tiba-tiba terdengar pintu berderit, dan dengan kaget ditariknya "senapan tembak" yang hampir menyemprotkan isinya itu. Dan "peluru-peluru"nya yang sudah mendesak di ujung senapan langsung berhamburan keluar. Tanpa sengaja jatuh di luar "jangkauan tembak".
Sementara itu si Udin terbengong-bengong menyaksikan adegan "final" tersebut.
"Papa dan Mama berkelahi?" tanyanya lugu.
"Husss... kenapa kamu nggak tidur?" kata pak Amat seraya menutupi tubuhnya dan tubuh istrinya dengan selembar selimut.
"Papa khan lagi bikin adik buat Udin! Makanya jangan diganggu. 'Tuh sekarang gara-gara kamu, bakal adikmu jadi nempel di tembok semua.."
Udin makin terbengong-bengong?!?



Teknik Berjalan di Atas Air

Tiga orang filsuf bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.

"Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata filsuf pertama.
Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau.

Ketika ia kembali. Filsuf ke dua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.

Filsuf ke tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya.
"Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya. Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Filsuf ke tiga ini berenang ke tepi, dan kemudian mencoba lagi untuk berjalan diatas air dan kembali gagal.

Ia terus mencoba sampai akhirnya filsuf ke dua berkata kepada filsuf Pertama, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."


Shampo Sabun dan Pasta Gigi Baba
Seorang salesman sedang mempromosikan produk perusahaannya kepada seorang anak kos. Dia menanyakan pertanyaan tentang produk yang dipakai anak kos itu.

“Sabun mana yang Anda gunakan selama ini?”

Anak kos dengan santai menjawab, “Sabun Baba.”

“Kalau odol, odol mana yang Anda gunakan?”

“Odol Baba,” jawab anak kos.

“Parfum?”

“Parfum Baba.”

“Sampo?”

“Sampo Baba.”

Akhirnya dengan frustrasi si salesman bertanya lagi, “Ok, apakah Baba ini perusahaan lokal atau multinasional karena saya belum pernah dengar? Siapa tahu Anda selama ini memakai produk yang tidak sehat.”

Anak kos itu menjawab, “Bukan perusahaan kok, Mas. Baba itu teman kos saya.”


Tipe Cowok dari Cara Minum Kopi

1. Cowok Pendiam
Melihat secangkir kopi mengepul panas-panas dia hanya diam saja dan hanya memandang jauh ke dalam cangkir itu… sampai kopinya dingin masih didiemin saja…

2. Cowok Penyabar
Di depan sudah terhidang kopi panas… dia tunggu dengan sabar sampe kopi itu dingin, terus dia minum pelan-pelan, sesekali disruput dalam-dalam… bisa berjam-jam menikmati secangkir kopi itu…

3. Cowok Pencemburu
Gak bisa diem dia liat temennya srupat-sruput kopi aceh sementara dia hanya dapet kopi instan…

4. Cowok Penyayang
Sebelum minum kopi dia pegangin cangkir itu… diusap pelan-pelan bibirnya (bibir cangkir maksudnya, siapa tahu ada bakteri nempel), setelah itu dia berkata… oh my coffee, i miss u, i like u, i need u… slurpssss…

5. Cowok Gak Penyabar
Begitu liat di meja ada secangkir kopi dia embat saja tanpa permisi… (bahkan dia rela minum kopi panas-panas… biar gak keburu ketahuan heheheh)

6. Cowok Pemalu
Gak berani nyruput kopi di muka umum… apalagi di depan calom mertua… biasanya dia bawa secangkir kopi itu ke toilet atau kalo nggak mukanya ditutupin koran pas dia minum…


Cewek Bugil Naik Becak
Ada seorang cewek bugil naik becak. Sepanjang perjalanan, si tukang becak sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari si cewek tersebut.
Merasa di perhatikan seperti itu, si cewek tersebut menegur:
Cewek : Ada apa mas, kok ngeliatnya seperti itu? Belum pernah ngeliat cewek bugil apa?!!!
Tukang Becak : Oh nggak mbak… Saya cuman memperhatikan, kira-kira nanti mbak mengeluarkan uangnya dari mana???
Please Again
Oleh daniel, 13/03/08 dalam kategori Humor & Cerita Lucu
Si Joko mendapat undian uang senilai ratusan juta, karena ingin bergaya, ia makan di restoran barat yang dipenuhi oleh bule-bule.
Pelayan: “Please” (sambil menyodorkan daftar menu).
Joko: “Wah gawat, daftar menunya bahasa asing nih, ah udah ah maen tunjuk aja.”, dia bergumama sambil menunjuk salah satu menu.
Pelayan: “OK!”
Tak lama kemudian pelayan datang sambil membawa semangkuk acar.
Joko: “Waduh, ternyata acar.” (bisiknya dalam hati).
Demi menjaga gengsi dia menghabiskan 1 mangkuk acar tersebut. Setelah habis, ia melihat bule di sebelahnya yang asik makan bistik.
Joko: “Sebetulnya gue pengen coba itu daging, tapi namanya apa ya? Mau nanya nggak bisa bahasa inggris, ah tunggu aja deh.”
Tidak lama kemudian si bule berteriak ke arah pelayan: “Please, again!”.
Pelayan pun datang membawa sepiring bistik lagi.
Joko: “Oh itu tho namanya…”
Kemudian si Joko berteriak juga, “Plis egen…!!!”
Untung Gak Terinjak
Oleh daniel, 15/03/08 dalam kategori Humor & Cerita Lucu
Suatu hari Pak Pandir melalui satu lorong yang remang-remang sewaktu hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanannya tadi dia hampir menginjak kotoran manusia yang masih panas.
Tapi dia masih ragu betul gak benda yang dia liat itu kotoran. Oleh karena penasaran, Pak Pandir mengambil keputusan untuk mengamati kotoran itu lebih dekat, lalu dia berkata, “Bentuk mirip taik.”
Lalu dia pegang kotoran itu, dan dia berkata, “Lembek… mirip taik.”
Terus dia colek sedikit kotoran itu lalu dia endus, dan dia berkata, “Bau mirip taik.”
Tapi Pak Pandir ini masih ragu-ragu, dia pun mengambil keputusan untuk menjilat sedikit kotoran tersebut.
Begitu selesai menjilat taik itu dia pun menjerit… “MEMANG TAIK! UNTUNG GAK TERINJAK!!!”

Punya Anjing Nggak Galak
Oleh daniel, 17/03/08 dalam kategori Humor & Cerita Lucu
Seorang pria melihat seekor anjing sedang berbaring di sebelah seorang tua yang sedang duduk membaca koran.
“Apakah anjingmu galak?”, tanyanya.
“Nggak.”
Tapi ketika si pria mencoba mengelusnya, si anjing dengan ganas menerkam tangannya dan mengigitnya hingga hampir putus.
“Hei!!! Kamu bilang anjingmu nggak galak!!!”
“Memang enggak. Itu kan bukan anjing saya…”

Aslinya Mana?
Oleh daniel, 25/11/05 dalam kategori Humor & Cerita Lucu
Ada gadis cantik mau foto copy ijazah di tempat foto copy. Setelah selesai, saking buru-burunya ijazah aslinya ketinggalan…
Dia segera kembali ke toko foto copy dan langsung nanya, “Mas…mas… aslinya mana?”
Terus dijawab sama mas-mas tukang foto copy, “Solo, Mbak…”

Tidak ada komentar: